ALA, Sejarah yang TerkoyakOpini|Thursday, 21 October 2010by Lintas GayoOleh: Yusra Habib Abdul Gani AKANKAH dua kuntum bunga––Renggali-Seulanga–– rontok dari kelopaknya?
Bila Keislaman Masyarakat Gayo KembaliOpini|Thursday, 21 October 2010by Lintas GayoOleh Subayu Loren Masyarakat Gayo yang menyebut dirinya dengan “Urang Gayo”, adalah
Asal Linge Awal SeruleBudaya, Opini|Thursday, 21 October 2010Tuesday, 19 March 2013by Lintas GayoOleh Suherdi Win Konadi Salah satunya adalah ungkapan: Asal Linge Awal Serule,
Datu Beru, Datu Siapa?Opini|Thursday, 21 October 2010Monday, 14 February 2011by Lintas GayoOleh: Yusra Habib Abdul Gani *) QURRATA‘AINI, asal dataran tinggi Gayo, adalah
“Tanas”Opini|Thursday, 21 October 2010by Lintas GayoYusra Habib Adul Gani* Kata: “Tanas” atau “Tenes”, “Nanas” atau “Nenes” adalah
Didong Dari Sisi LainBudaya, Opini|Thursday, 21 October 2010Thursday, 21 October 2010by Lintas GayoYusra Habib Abdul Gani* BIARLAH Didong mengalir dan mentating bait-bait syairnya ke
Aneka Ragam Dalam Adat GayoOpini|Thursday, 21 October 2010Sunday, 20 March 2011by Lintas GayoYusra Habib Abdul Gani[1] Karakteristik suatu masyarakat bisa ditelusuri lewat nilai-nilai budaya:
Menatap Laut TawarAceh Tengah, Gayo, Lintas Gayo Terbaru, Lintas Gayo Terkini, Opini, Wisata|Wednesday, 20 October 2010Thursday, 2 May 2013by Lintas GayoYusra Habib Abdul Gani *) Di tanah Gayo yang bertuah terhampar Laut
Saman dan MeuseukatBudaya, Opini|Tuesday, 19 October 2010Monday, 27 June 2022by Lintas GayoOleh : Win Saman Tari Saman dan tari Ratéb Meuseukat sangat sering