Puisi Kopi Nuurul HusnaLintas Gayo Terbaru, Lintas Gayo Terkini, Puisi, Rubrik|Tuesday, 16 April 2013by Lintas GayoKopi di Kampus Methanol* Satu bijih, untukku Satu rasa, aroma menggeliat, memanah
[Puisi] Pelangi Tanpa WarnaLintas Gayo Terbaru, Puisi, Rubrik|Monday, 15 April 2013by Lintas GayoOleh: Ulfa Khairina Hujan kali ini tak jatuh untuk membiaskan pelangi Ia
Saat Diam Meminang MalamLintas Gayo Terbaru, Lintas Gayo Terkini, Puisi, Rubrik|Monday, 15 April 2013by Lintas Gayo Cerpen : Fauraria Valentine* TIMAH panas itu bermuntahan. Meletup-letup di udara. Memecahkan
Puisi Kopi L.K. AraLintas Gayo Terbaru, Lintas Gayo Terkini, Puisi, Rubrik|Sunday, 14 April 2013by Lintas GayoMalem Diwa Memetik Kopi Perlahan ia mengusap mata Tak percaya apa yang
[Cerpen] Dengan Jantung Kelainan Ibu Kubawa TerbangLintas Gayo Terbaru, Puisi, Rubrik|Saturday, 13 April 2013by Lintas GayoNur Rahmi* HARI sudah mulai gelap, padahal masih jam 5 sore.
Puisi Kopi Yunura AnggarawatiLintas Gayo Terbaru, Puisi, Rubrik|Saturday, 13 April 2013by Lintas GayoSi Hitam Durhaka! Syair demi syair indah kopi tercipta memuji si hitam
[Puisi] Husaini Muzakir AlgayoniLintas Gayo Terbaru, Lintas Gayo Terkini, Puisi, Rubrik|Thursday, 11 April 2013by Lintas GayoKELIRU Oleh: Husaini Muzakir Algayoni Saat pemimpin masuk dalam bui terlihat wajahnya
Puisi Kopi Anugrah Roby SyahputraLintas Gayo Terbaru, Puisi, Rubrik|Tuesday, 9 April 2013by Lintas GayoRiwayat Secangkir Kopi Pada mulanya adalah biji Yang dipetik gemulai lentik jemari
Pusi Kopi Suhaili RinenLintas Gayo Terbaru, Puisi, Rubrik|Sunday, 7 April 2013by Lintas GayoYa. Petani kopi ketika embun masih melekat pada daun ketika mentari bersinar